Minggu, 23 Februari 2014

NASEHAT KEPADA WANITA


‘Kepada Calon-calon bidadari penghuni Surga”
Wahai calon-calon Sholikhah kebanggaan islam, wahai kaum hawa yang didadanya tertanam bunga iman mari sejenak menyelami samudra hikmah, meneguk untaian nasehat yanga akan menghilangkan dahaga iman.
Ø      Saudariku,
Wanita muslimah bagaikan bunga yang menawan, dan bagaikan sebuah perhiasan yang tak ternilai harganya, begitu indah, berkilau dan menentramkan. Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut namun tentunya tak sembarang orang mampu meraihnya.
Ø      Saudariku,
Muislim sejati adalah mereka yang pandangan matanya selalu menunduk dan mampu menundukkan mata-mata lelaki yang mencoba menaklukannya.
Ø      Saudariku,
Tidak semua wanita yang berjilbeb itu sholikhah, tapi wanita yang sholikhah itu pasti berjilbab.

Jika hidup ini pilihan, kenapa hanya sedikit yang ungin menjadi wanita sholikhah yang hidupnya dikagumi dunia  dan disurga nanti, jika Allah menjadikan islam itu mudah, bukan berarti yang wajib itu menjadi sunnah dan jika berjilbab itu wajib bukan berarti wanita itu bias pamer aurat dan meengatakan aku belum siap, wajib harus tetap dilaksanakan dan ini adalah ketenyuan Allah
Ø      Saudariku,
Semoga engkau menjadi permata yang berlian yang tidak mudah disentuh kecuali yang berhak, yang menyadari kemuliaan, yang menundukkan pandangan, dan memelihara auratnya yang teguh menjaga kehormatan dan kesucian.
Ø      Wahai Saudariku,
Wanita adalah kunci kebaikan suatu umat, wanita bagaikan batu bara ia adalah pembangun generasi manusioa jika kaum wanita baik maka baiklah suatu generasi dan sebaliknya.
Ø      Wanita Sholikhak
adalah sebaik-baik perhiasan dunia yang mengalahkan tumpukan emas, perak, intan, permata serta perhiasan dunia apapun.
      Sholikhah atau t idaknya wanit atergantung pada ketentuan aturan-aturan Allah bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putrid. Kemuliaan wanita sholikhah digambarkan oleh Rosulullah SAW yang bersabda “ Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita Sholikhah”(HR>Mmuslim)
Ø      Wanita Sholikhah
Sangat memperhatikan kualitas kata-katanya, tidak ad adalam sejarah kalau wanita sholikhah itu centil, suka jingkrak-jingkrak, menjerit-jerit dan loncat-loncat saat mendapatkan kesenangan, ia sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tingggi.

Sungguh tak pernah terbayangkan bagaimana hidup bersama istri sholikhah yang sejuk dipandang, menentramkan hati danjiwa. Namun meskipun demikian ia tetaplahmanusia biasa, kadang benar, kadang salah, ia juga masih memiliki hati nurani dan air mata, sehingga tak jarang hatinya menangis karena terluka, ia juga membutuhkan seseoramg yang sanggup membimbingnya menuju jalan yang benaaar, ia juga butuh teman yang selalu berada disisinya dan mengusap air mata dipipinya dikala ia sedih dan menangis. Mungkin dunia ini tak berwarna tanpa hadirnya wanita bahkan kenikmatan surga terasa tak lengkap tanpa di temani wanita

Slah satu indikasinya bahwa ia imannya kuat adalah kemampuuannya memelihara rasa malu, dengan adanya rasa malu segala tutur kata dan tingkah lakunya selalu terkontrol, ia tidak akan berbuat sesuatu  yang menyimpang dari bimbingan Al-Qur’an Dan Sunnah Rosul. Insyaallah nasihat ini terterap di jiwa setiap wanita dan akan saling menasehati kepada sesamanya agar banyak yang menjadi calon-calon bidadari surga.